Nutrisi 1.000 hari pertama kehidupan sangatlah penting, karena masa ini membentuk dasar perkembangan anak hingga masa dewasa.
Melansir dari situs Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 21,6%, sedangkan WHO menetapkan angka standar di bawah 20%. Adapun penyebab utamanya adalah kekurangan asupan gizi kronis, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Lantas, apa saja gizi seimbang yang dibutuhkan dalam 1.000 hari pertama kehidupan? Baca ulasan ini hingga selesai untuk mengetahuinya.
Pengertian Nutrisi 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Masa 1.000 hari pertama kehidupan terhitung dari proses pembuahan janin dalam rahim (sekitar 270 hari) hingga 2 tahun (730 hari) setelah melahirkan.
Masa ini mencetak perkembangan otak dan pertumbuhan badan anak, berdampak pada prestasi belajar, dan mencegah penyakit tidak menular hingga di usia lanjut.
Pertumbuhan anak pada periode ini berlangsung cepat, terutama selama tahun pertama dan kedua. Sayangnya, kasus kekurangan gizi sering terjadi pada periode ini. Oleh karena itu, asupan makanan seimbang selama kehamilan menjadi krusial.
Langkah Utama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Menjaga Makanan Ibu Hamil dengan Gizi Seimbang
Kekurangan asupan pada masa kehamilan bisa menyebabkan bayi lahir rendah yang mempengaruhi tinggi badannya kelak. Maka, perhatikan asupan kalori selama masa kehamilan berikut:
Trimester 1: tambahan 180 kalori
Trimester 2&3: tambahan 300 kalori
Adapun makanan yang baik untuk ibu hamil meliputi:
Sumber Karbohidrat: nasi, roti gandum, kentang, ubi, singkong.
Protein: ikan, daging, telur, ayam, tempe, tahu, kacang-kacangan.
Sayuran: bayam, kangkung, wortel.
Buah: pepaya, jeruk, apel, mangga.
Vitamin C: buah-buahan, sayuran segar.
Asam Folat dan Zat Besi: sayuran hijau, kacang-kacangan, daging sapi, bayam.
Kalsium: tahu, sayuran hijau, salmon, susu, teri, rebong.
Vitamin E: gandum, kacang-kacangan, minyak sayur, bayam, sereal.
Vitamin B2: daging, produk olahan susu, telur, ikan.
Kolin: hati sapi, daging ayam, ikan, kuning telur, kacang kedelai, gandum.
Melakukan Pemeriksaan Kehamilan Rutin
Memeriksa kehamilan tiap bulan untuk memastikan nutrisi yang optimal.
Minum Tablet Tambahan Darah
Minimal 90 tablet selama kehamilan, diminum secara teratur, terutama setelah makan malam.
Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri setelah lahir. IMD membantu keberlangsungan pemberian ASI eksklusif dan mencegah stunting.
Pemberian ASI Eksklusif Selama 6 Bulan
Tujuannya agar terlindungi dari infeksi gastrointestinal. ASI eksklusif 6 bulan juga dapat mencukupi kebutuhan zat besi anak.
Timbang Berat Badan Bayi Rutin
Dengan melakukan penimbangan bayi rutin setiap bulan di Posyandu membantu pemantauan pertumbuhan.
Imunisasi Dasar Wajib
Meliputi imunisasi Hepatitis B, BCG, Polio, DPT-HB, Campak. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah penyakit dan kematian akibat virus atau bakteri.
Melanjutkan ASI hingga Usia 2 Tahun
Dengan melanjutkan pemberian ASI hingga usia anak 2 tahun juga dapat mengurangi biaya, kerepotan, meningkatkan kecerdasan, dan mempererat hubungan ibu dan anak.
Pola Pemberian ASI dan MP-ASI
Berikan MP-ASI sesuai umur agar bayi tetap sehat dan tumbuh kembang optimal.
Dengan menjalankan langkah-langkah ini, kita dapat melindungi anak-anak kita dari stunting dan memastikan fondasi kesehatan yang kuat untuk masa depan yang cerah.
Saatnya bersama-sama perhatikan nutrisi 1.000 hari pertama kehidupan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi unggul. Untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang selama masa kehamilan hingga anak lahir bisa langsung mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis gizi klinik.
Menurut WHO 2019, dari 500 juta orang yang mengalami osteoarthritis atau pengapuran sendi, 60% di antaranya adalah perempuan. Penyebab utama kondisi ini adalah perubahan hormon saat menopause, yang berdampak pada berkurangnya produksi cairan sendi (sinovial fluid). Cairan ini berfungsi sebagai pelum...
Banyak yang mengira puasa bisa memperparah maag dan asam lambung. Padahal, jika dilakukan dengan benar, puasa justru bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan lambung! Apa saja manfaatnya? Dan bagaimana cara agar puasa tetap lancar tanpa gangguan maag?Manfaat Puasa bagi Penderita Maag dan Asam La...
Human Metapneumovirus (HMPV) mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun virus ini sebenarnya menjadi salah satu penyebab utama infeksi saluran pernapasan yang menyerang berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Meski gejalanya kerap mirip dengan flu biasa, dampaknya dapat m...