Dokter


Emergency


Whatsapp


Dokter

Emergency

WhatsApp
EVLA: Metode Pengobatan Varises dengan Laser

Ditinjau oleh: dr. Adiel Amaris Syah, Sp.B.SubBVE



Varises adalah kondisi dimana pembuluh darah vena pada kaki melebar dan berkelok-kelok, sehingga membuatnya tampak seperti benang atau urat yang membesar dan terlihat jelas. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan darah terus menerus di bagian tertentu karena adanya penyumbatan pembuluh darah.


Pada dasarnya, varises adalah suatu gejala yang muncul karena suatu penyakit bernama chronic venous insufficiency atau kebocoran pembuluh darah kronis dan menahun. Biasanya gejala bersifat progresif, baik dari lebar maupun berat varises. 


Selain itu, varises juga dapat menimbulkan gejala seperti nyeri, kaki berat, dan pembengkakan. Untuk mengatasi varises, salah satu metode penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan Endovenous Laser Ablation (EVLA).


Tindakan EVLA Adalah?

Melansir dari Circular Foundation, Tindakan Endovenous Laser Ablation atau EVLA adalah suatu metode pengobatan pada kasus varises dengan laser. Panas dari laser mampu membunuh dinding pembuluh darah dan tubuh kemudian secara alami menyerap jaringan mati dan menghancurkan pembuluh darah abnormal.

Penanganan varises memanfaatkan teknologi laser ini dapat memulihkan kondisi pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan dengan meminimalisir tindakan invasif bedah.

Apa Keunggulan EVLA dari Operasi Biasa (Vein Stripping)?

Terdapat beberapa dari keunggulan metode ini dibandingkan dengan operasi biasa (vein stripping). Pertama, waktu tindakan EVLA cukup singkat, yakni sekitar 20-30 menit, sedangkan operasi biasa membutuhkan waktu hingga 2-3 jam.

Kedua, setelah menjalankan tindakan ini pasien dapat langsung pulang setelah observasi selama 2-3 jam, sehingga tidak perlu rawat inap.

Ketiga, bekas luka dari tindakan ini tidak menimbulkan keloid karena hanya menggunakan sayatan kecil, sehingga tidak merusak penampilan pasien.

Keempat, risiko infeksi tindakan EVLA adalah kecil karena hanya terdapat sayatan kecil dari proses penanganannya. Di samping itu, jika membandingkan dengan operasi terbuka, tindakan ini memiliki angka kekambuhan yang kurang dari 5%.

Bagaimana Prosedur EVLA untuk Pengobatan Varises?

Setidaknya, terdapat 3 alur dari metode Endovenous Laser Ablation, mulai dari persiapan, tindakan, hingga pemulihan pasca operasi. Berikut penjelasannya:

  1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular akan melakukan penilaian, diagnosa, dan evaluasi terhadap kondisi pasien untuk menentukan tindakan medis yang akan dilakukan. 

Pasien akan menjalani rawat inap selama 2 hari untuk cek lab pada hari pertama, dan operasi pada hari kedua.

  1. Tindakan

Dalam tindakan EVLA, sebelumnya pasien akan dibius spinal atau dipati roso di bagian punggung, sehingga bagian bawah kaki tidak terasa.

Selain itu, pasien juga akan mendapat suntikan cairan pendingin pada area pembuluh darah dengan bantuan USG untuk melihat pembuluh darahnya atau mapping

Pada area sekitar penyuntikan tersebut akan diberi cairan es agar tidak mencederai jaringan dan menyumbat pelebaran pembuluh darah saat proses laser berjalan. 

Prosedur penanganan dengan metode ini akan berlangsung sekitar 20-30 menit. 

  1. Pemulihan

Setelah prosedur penanganan selesai, pasien hanya perlu menunggu obat bius habis serta proses pemulihan yang membutuhkan waktu 4-5 jam untuk bisa beraktivitas kembali.

Apakah Tindakan EVLA Berlaku untuk Semua Kasus Varises?

Secara umum, terdapat beberapa klasifikasi varises, yaitu varises halus (kapiler), varises jala (retikuler), serta varises besar (truncal). Maka dari itu, pengobatan varises juga berbeda berdasarkan klasifikasi, lokasi, serta kondisi dari pasien.

Sebelum menentukan pengobatan yang tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi pasien dengan wawancara terkait keluhan yang pasien alami. Pemeriksaan selanjutnya adalah dengan menggunakan doppler ultrasound. Setelah mendiagnosis, barulah dokter menentukan pengobatan yang tepat untuk pasien tersebut.

Pada umumnya, untuk kasus ringan yang hanya mengganggu penampilan, dokter akan menganjurkan pemakaian stocking atau sclerotherapy

Sedangkan pada kasus yang berat yang sudah menimbulkan gejala berat seperti luka, nyeri, dan mengganggu aktivitas, dokter akan memilih tindakan Endovenous Laser Ablation dengan kombinasi pemberian obat-obatan untuk mengurangi nyeri.

Pada kasus berat dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, atau kontraindikasi untuk operasi, maka metode EVLA adalah yang sangat dokter anjurkan. Karena metode ini hanya menggunakan sayatan kecil dan tanpa bius total.

Apa yang Perlu Diperhatikan Setelah Menjalani Pengobatan Ini?

Pasien yang telah menjalani prosedur EVLA perlu memperhatikan beberapa hal agar mencegah kambuh kembali. 

Beberapa cara yang efektif adalah dengan rutin berolahraga, hindari berdiri terlalu lama, hindari penggunaan sepatu high heels, menjaga berat badan ideal, serta penggunaan penyangga kaki saat beristirahat sehingga posisi kaki lebih tinggi dari kepala.

Disamping itu, pasien juga perlu memperhatikan keluhan yang mungkin timbul pasca operasi seperti nyeri yang mengganggu aktivitas, demam, dan keluhan lainnya. Apabila keluhan tersebut muncul, segerakan untuk konsultasi dengan dokter terkait.

Bagaimana Cara Penanganan Pertama Saat Mengalami Varises? 

Jika anda mengalami masalah varises, sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter spesialis agar mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan pengobatan varises yang tepat, maka dapat mengurangi keluhan serta mengembalikan fungsi pembuluh vena. 

Adapun, harapannya metode EVLA dapat semakin berkembang di Indonesia, sehingga mampu memberikan penanganan yang cepat dan tepat pada masalah varises.

Jika kamu mengalami varises, segera konsultasikan diri ke Dokter Spesialis Bedah Vaskular Endovaskular di Radjak Hospital.

Kategori : #Varises


Menurut WHO 2019, dari 500 juta orang yang mengalami osteoarthritis atau pengapuran sendi, 60% di antaranya adalah perempuan. Penyebab utama kondisi ini adalah perubahan hormon saat menopause, yang berdampak pada berkurangnya produksi cairan sendi (sinovial fluid). Cairan ini berfungsi sebagai pelum...



Banyak yang mengira puasa bisa memperparah maag dan asam lambung. Padahal, jika dilakukan dengan benar, puasa justru bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan lambung! Apa saja manfaatnya? Dan bagaimana cara agar puasa tetap lancar tanpa gangguan maag?Manfaat Puasa bagi Penderita Maag dan Asam La...



Human Metapneumovirus (HMPV) mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun virus ini sebenarnya menjadi salah satu penyebab utama infeksi saluran pernapasan yang menyerang berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Meski gejalanya kerap mirip dengan flu biasa, dampaknya dapat m...