Dokter


Emergency


Whatsapp


Dokter

Emergency

WhatsApp
Cath Lab: Ketahui Fungsi, Prosedur, hingga Risikonya

Cath Lab atau kateterisasi jantung adalah cara diagnostik kelainan jantung dengan memasukkan selang elastis yang disebut kateter. Secara umum, prosedur ini terbagi menjadi dua yaitu kateterisasi jantung kiri dan kateterisasi jantung kanan.

Untuk melakukan prosedur medis ini, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah harus bekerja sama dengan tim ahli di rumah sakit. Simak lebih lebih lanjut fungsi, prosedur, hingga efek samping dari kateterisasi jantung berikut ini.


Definisi Cath Lab

Cath Lab adalah prosedur medis yang digunakan untuk mendiagnosis dan menangani berbagai kondisi kelainan jantung dengan invasi minimal. Prosedur ini melibatkan penggunaan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah untuk mencapai jantung dan melihat kondisi jantung secara langsung. 

Umumnya tindakan medis ini juga menggunakan fluoroskopi dan zat kontras untuk meninjau pembuluh darah jantung (koroner). Dengan begitu, dokter dapat mengetahui jika pada pembuluh darah koroner pasien terdapat sumbatan atau plak.

Oleh karena itu, Cath Lab adalah prosedur yang tepat untuk menangani masalah penyakit jantung seperti Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA), menutup kebocoran pada sekat jantung, dan mengganti atau memperbaiki katup jantung yang rusak.

Kateterisasi jantung adalah tindakan yang dilakukan oleh dokter spesialis jantung dan kardiovaskular (pembuluh darah) dengan tim medis profesional di rumah sakit.

Fungsi Cath Lab Adalah?

Manfaat utama Cath Lab adalah dapat membantu dokter dalam mendiagnosa dan menangani masalah jantung serta pembuluh darah yang berisiko menjadi penyebab penyakit besar seperti serangan jantung atau stroke.

Dengan diagnosis dan rencana tindakan yang lebih akurat dari dokter dapat mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke tersebut.

Pada dasarnya, hanya pemeriksaan eksternal tidak memberikan informasi akurat terkait masalah jantung atau penyebab keluhan rasa sakit pada dada. 

Selain hal tersebut, terdapat beberapa alasan dokter menyarankan pasien untuk menjalani prosedur kateterisasi jantung, di antaranya:

  • Mendiagnosis kondisi jantung yang terdapat dicurigai.

  • Merencanakan atau melakukan perawatan setelah serangan jantung.

  • Membantu menentukan penyebab gejala seperti nyeri dada, sesak nafas, atau detak jantung tidak teratur.

  • Mengkonfirmasi diagnosis penyakit jantung bawaan.

  • Menilai kondisi jantung sebelum tindakan operasi jantung atau transplantasi jantung.

Prosedur Cath Lab

Kateterisasi jantung biasanya dilakukan di rumah sakit oleh dokter spesialis jantung dan kardiovaskular dengan bantuan dari perawat, operator, serta ahli medis profesional lainnya.

Adapun prosedur Cath Lab adalah sebagai berikut:

  1. Memasang akses infus untuk pemberian obat-obatan melalui pembuluh darah vena.

  2. Memberikan obat anestesi lokal di lokasi penusukan jarum.

  3. Menusukkan jarum di pembuluh darah yang besar, lalu memasukkan selang kateter jantung.

  4. Pada ujung selang kateter jantung telah dilengkapi dengan peralatan medis sesuai dengan tujuan kateterisasi jantung yang dilakukan.

  5. Setelah prosedur kateterisasi jantung selesai, maka selanjutnya adalah mengeluarkan kateter dari pembuluh darah.

Selama proses kateter jantung berlangsung dokter dapat meminta pasien untuk menahan nafas, mengambil nafas dalam-dalam, batuk, atau memindahkan posisi kepala. Dengan begitu dokter dapat melakukan:

  • Pemeriksaan pembuluh darah yang sempit atau tersumbat

  • Pencarian masalah pada katup jantung

  • Pengambilan sampel (biopsi) jaringan jantung

  • Pemeriksaan aliran darah serta tekanan darah di jantung

  • Pemeriksaan arteri yang mengalir dari jantung ke paru-paru untuk mengetahui adanya emboli paru atau hipertensi paru

Jenis Kateterisasi Jantung

Pada praktiknya, Cath Lab terbagi menjadi beberapa prosedur berdasarkan fungsinya, yaitu:

  1. Kateterisasi Jantung Kiri

Prosedur ini memiliki manfaat untuk menyelidiki lokasi penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah koroner, serta tekanan pada aorta dan bilik kiri. Kateterisasi jantung atau penyadapan jantung kiri terjadi pada pembuluh darah arteri pangkal paha atau lengan.

  1. Kateterisasi Jantung Kanan

Sedangkan pada jenis ini, prosedur Cath Lab dilakukan pada pembuluh darah vena pangkal paha. Fungsinya adalah untuk memeriksa struktur, tekanan, serta kadar oksigen pada ruang-ruang jantung dan pembuluh darah paru. Hal ini biasanya terkait penyakit jantung bawaan atau hipertensi pada pembuluh darah paru. 

Risiko Cath Lab

Cath Lab adalah prosedur yang memiliki risiko rendah, dan sedikit orang mengalami masalah serius setelahnya. Adapun risiko yang berkaitan dengan kateterisasi jantung meliputi:

  • Reaksi alergi dan mual karena penggunaan pewarna atau zat kontras, infeksi, terbentuknya bekuan darah, serta kerusakan ginjal 

  • Memar atau berdarah pada lokasi selang kateter terpasang

  • Detak jantung tidak teratur, cepat, atau lambat yang biasanya bersifat sementara.

  • Perdarahan, stroke, serangan jantung, trauma pada pembuluh darah atau bagian jantung yang selang kateter lewati selama prosedur berlangsung

Cath lab adalah prosedur yang dapat menjadi solusi untuk pasien dengan kelainan jantung. Bagaimanapun, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kesehatan jantung sedini mungkin dengan pola hidup sehat, asupan gizi seimbang dan kaya serta, olahraga rutin, menghindari faktor pemicu seperti merokok, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Jika memiliki keluhan pada lokasi jantung seperti nyeri dada atau sesak segera periksakan ke dokter spesialis jantung dan kardiovaskular di Pusat Layanan Unggulan Radjak Hospital Salemba.

Kategori : #Jantung #Cardiovascular


RS Harapan Keluarga Jababeka (member of Radjak Hospital), telah berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yang diikuti oleh lebih dari 90 peserta.Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Radjak Hospital Cikarang dalam...



Radjak Hospital, dengan komitmen tinggi terhadap kesehatan masyarakat, kembali menghadirkan Posko Kesehatan untuk mendukung perjalanan mudik tahun 2024. Sebagai bentuk kepedulian yang terus berlanjut, Posko Kesehatan Radjak Hospital akan beroperasi 24 jam mulai tanggal 30 Maret hingga 18 April 2024,...



Dalam upaya kepedulian terhadap masyarakat, Radjak Hospital Salemba memberikan bantuan kepada 1.000 pekerja rentan di Jakarta Pusat untuk mendapatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.Pekerja rentan adalah pekerja informal dan seringkali tidak memiliki jaminan sosial, seperti BPJS Ketenagakerjaan. Me...