Dokter


Emergency


Whatsapp


Dokter

Emergency

WhatsApp



Orthopedic Trauma Center menyediakan berbagai layanan terbaik yang menangani permasalahan pada sistem otot, tulang, sendi, ligamen (muskuloskeletal), serta berbagai permasalahan tulang belakang yang dapat ditandai dengan adanya berbagai gejala, seperti nyeri leher, punggung, maupun pinggang yang bersifat lokal atau menjalar ke bagian tubuh lainnya. yang dapat mengganggu fungsi dan aktivitas sehari-hari.

Berbagai permasalahan muskuloskeletal ini dapat disebabkan oleh inflamasi (radang), fraktur, cedera akibat beraktivitas, maupun akibat kelainan bawaan dan kondisi medis umum lain.

Radjak Hospital Orthopedic Center didukung oleh dokter spesialis bedah ortopedi yang profesional dan berpengalaman.

Tersedianya tim dokter dengan subspesialisasi yang lengkap ini akan menangani masalah yang spesifik dengan lebih tepat dan menyeluruh.

Radjak Hospital Orthopedic Center juga dapat melayani berbagai prosedur terkait kelainan muskuloskeletal yang bersifat minimal invasive sehingga mempersingkat waktu penyembuhan pascaoperasi. Prosedur tersebut antara lain Micro Endoscopic Distectomy (MED), Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD), Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD), serta artroskopi. Kami juga mampu memberikan penatalaksanaan computer assisted surgery maupun penggantian sendi lutut dan pinggul dengan teknologi terkini. Berbagai prosedur yang tersedia ditunjang dengan berbagai alat canggih dan teknologi diagnostik yang memberikan hasil pemeriksaan yang detail, cepat, dan nyaman bagi pasien.

Tersedia berbagai penatalaksanaan, mulai dari penanganan dengan obat-obatan dengan NSAID dan/atau steroid, elektroterapi, hingga tindakan operatif yang bersifat minimal invasive, seperti endoscopic spine surgery dan percutaneous laser disc decompression.

KONDISI
Tangan & Bahu
  • Tennis elbow
  • Frozen shoulder
  • Cedera rotator cuff
  • Dislokasi bahu

Pinggul & Lutut

  • Arthritis pinggul
  • Labral tear
  • Cedera otot hamstring
  • Bursitis lutut
  • Nyeri tempurung lutut (patella femoral)
  • Cedera meniskus (bantalan sendi)
  • Cedera ligamen lutut
  • Cedera tulang rawan sendi
Tulang Belakang

Gejala nyeri leher, punggung, dan pinggang, baik yang terlokalisir maupun menjalar ke bagian tubuh lain, seperti kepala, dada, tungkai, serta bokong. Gejala tersebut dapat menjadi indikasi permasalahan tulang belakang, antara lain:
  • Skoliosis (kondisi alignment tulang belakang melengkung membentuk huruf “C” atau “S”)
  • Kifosis (kelainan lengkungan tulang belakang yang menyebabkan postur menjadi bungkuk) 
  • Degenerasi bantalan tulang belakang
  • Fraktur osteoporosis (patah tulang akibat pengeroposan tulang)
  • Stenosis spinal (penyempitan kanal tulang belakang)

Kaki & Pergelangan Kaki

  • Tendonitis achilles
  • Nyeri kaki (plantar fasciatis)
  • Bunions
  • Patah pergelangan kaki
LAYANAN KAMI
Micro Endoscopic Discectomy (MED)

Tindakan operatif yang bersifat minimal invasive dan menjadi alternatif bagi penderita hernia nucleus pulposus (pergeseran bantalan ruas tulang belakang) yang gagal diobati dengan terapi konservatif. Prosedur dilakukan untuk mengangkat bantalan tulang belakang yang menjadi penyebab nyeri akibat penekanan pada saraf di sekitarnya. Berbeda dengan teknik pengangkatan bantalan tulang belakang lainnya, micro endoscopic discectomy lebih minim menimbulkan cedera lokal, menghasilkan nyeri yang minimal, serta waktu penyembuhan yang lebih cepat. 

Percutaneous Endoscopic Lumbar Distectomy (PELD)

Metode operasi pengangkatan bantalan tulang belakang dengan panduan endoskopi dan tidak memerlukan sayatan tulang, seperti yang dijumpai pada metode konvensional. Tindakan minimal invasive ini dapat meminimalkan rasa nyeri dan kerusakan otot serta ligamen, dan dapat digunakan sebagai pilihan alternatif penderita hernia nucleus pulposus (pergeseran bantalan ruas tulang belakang) yang gagal diobati dengan terapi konservatif. 

Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)

Metode operasi terkini yang bersifat minimal invasive, untuk mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh kondisi hernia nucleus pulposus (pergeseran bantalan ruas tulang belakang). PLDD menggunakan teknologi laser dengan C-arm fluoroscopy-guided, untuk membebaskan saraf dari tekanan bantalan ruas tulang belakang secara akurat.  Teknik ini hanya membutuhkan anestesi lokal dengan insisi minimal (kurang lebih 8 milimeter) sehingga waktu perawatan di rumah sakit, serta nyeri pascatindakan juga lebih minimal.

Double Bundle ACL Reconstruction

Metode rekonstruksi ligamen yang digunakan untuk menangani cedera pada anterior cruciate ligament yang terletak pada lutut. Metode ini memberikan sendi lutut yang lebih stabil sehingga memiliki fungsi yang lebih baik dibandingkan dengan teknik operasi konvensional.

Total Knee Replacement

Teknik operasi penggantian sendi lutut yang mengalami kerusakan akibat penuaan, trauma, autoimun, maupun kondisi lainnya menggunakan sendi prostesa (buatan). Tindakan ini menggunakan bantuan alat navigasi komputer atau yang dikenal dengan CAS (computer asissted surgery). Dengan teknik ini, tindakan pemasangan prostesa dapat dilakukan secara lebih akurat dan rapi sehingga pengembalian fungsi lutut juga akan tercapai secara maksimal, serta memperpanjang masa pakai dari sendi prostesa.

Total Hip Replacement

Operasi yang melibatkan pengangkatan dari sendi pinggul yang sakit dan menggantinya dengan sendi prostetik buatan. Operasi penggantian pinggul total biasanya dianjurkan untuk menangani kasus osteoarthritis, suatu kondisi yang terkait dengan degeneratif, trauma, atau kelainan bawaan.

Limb Lengthening Reconstruction

Tindakan pemanjangan lengan atau tungkai bawah yang dilakukan untuk mengoreksi kelainan bentuk, seperti tulang yang bengkok dan melengkung, gangguan pertumbuhan tulang yang asimetris, penanganan paska infeksi tulang, kelainan bawaan, serta hilangnya sebagian segmen tulang akibat keadaan infeksi pada daerah patahan tulang tidak dapat menyambung (infected non-union).

Laminektomi

Tindakan pembedahan untuk mengangkat bagian belakang tulang belakang (lamina) yang menekan saraf atau sumsum tulang belakang. Prosedur laminektomi dapat digunakan pada herniated nucleus pulposus (pergeseran bantalan ruas tulang belakang) yang gagal diobati dengan terapi konservatif dan kasus penyempitan saluran tulang belakang.  

Elektroterapi (Ultrasonografi)

Terapi yang memanfaatkan gelombang listrik untuk mengurangi rasa sakit akut maupun kronis, serta meningkatkan sirkulasi aliran darah yang menstimulasi regenerasi dan perbaikan jaringan. Elektroterapi juga dapat mencegah atrofi (pengecilan ukuran otot) dan meningkatkan rentang gerakan sendi yang mengalami gangguan.

Arch Support

Bantalan pada telapak kaki yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, serta memperbaiki fungsi kaki pada kelainan bentuk alas kaki datar (flatfoot).

Suntikan Steroid

Terapi yang digunakan pada pasien yang mengalami peradangan sendi, otot, atau ligamen yang menyebabkan nyeri, terutama diberikan pada kasus kronis maupun yang tidak memberikan respon adekuat setelah pemberian obat penghilang nyeri lainnya. 

Pemasangan Splint dan Cast

Perangkat yang kaku atau fleksibel untuk menjaga dan melindungi bagian yang terluka.

TEKNOLOGI MEDIS
Teknologi Medis

Arthroscope

Teknologi video kamera resolusi tinggi yang dimasukkan ke dalam sendi dengan luka goresan yang sangat kecil (minimal invasive). Tindakan ini dilakukan untuk membantu visualisasi sendi dan mengatasi cedera sendi yang mengakibatkan robekan pada jaringan di dalamnya, seperti cedera otot akibat olahraga, kasus patah tulang, sendi robek, atau urat yang putus. 

Teknologi Medis

Computer Assisted Surgery

Teknologi komputer dengan sistem 3D yang digunakan saat operasi total knee replacement (penggantian sendi lutut). Hadirnya teknologi ini memungkinkan tindakan memiliki akurasi tinggi dan diharapkan mampu memperbaiki fungsi lutut secara optimal.

Teknologi Medis

CT-Scan

Sebuah teknik yang menggabungkan beberapa rangkaian gambar X-ray yang diambil dari berbagai sisi di sekitar tubuh seseorang. Teknik pencitraan multi slices (MSCT scan) juga mengombinasikan teknologi X-ray yang terkomputerisasi sehingga mampu menghasilkan gambaran yang lebih detail dari otot, saraf, tulang, pembuluh darah serta berbagai jaringan lunak. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk menegakkan diagnosis secara tepat dan menentukan penatalaksanaan untuk hasil yang lebih optimal.

TIM DOKTER

Spesialis Ortopedi

Spesialis Ortopedi

Spesialis Ortopedi

Spesialis Ortopedi

Spesialis Ortopedi

Spesialis Ortopedi

Spesialis Ortopedi

Spesialis Ortopedi