Dokter


Emergency


Whatsapp


Dokter

Emergency

WhatsApp



Brain & Spine Center memberikan penanganan terpadu terkait berbagai masalah tulang belakang dan otak. Adapun gejala dari masalah tulang belakang dapat berupa nyeri lokal pada leher, punggung dan/atau pinggang, serta bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya. 

Sedangkan gejala masalah kesehatan pada otak mencakup nyeri kepala yang tak kunjung sembuh, gangguan penglihatan, kelemahan atau kesemutan, gangguan bicara, serta kejang.

Untuk menangani masalah terkait otak dan tulang belakang, Brain & Spine Center di Radjak Hospital ditangani oleh tim dokter multidisiplin seperti dokter spesialis bedah saraf dan spesialis ortopedi yang profesional dan berpengalaman. Fasilitas juga dilengkapi dengan alat penunjang berteknologi seperti CT-Scan 80 Slice dan MRI sehingga bisa memberikan hasil diagnosa yang lebih akurat untuk membantu penanganan yang lebih tepat.

Tata laksana penanganan pasien berbagai macam, mulai dari obat-obatan, terapi, hingga tindakan operatif dengan sayatan minimal (minimal invasive) seperti Endoscopic Spine Surgery.

KONDISI
Berbagai gejala pada otak dan tulang belakang yang telah disebutkan, dapat mengindikasikan adanya suatu penyakit atau masalah kesehatan seperti:

  • Skoliosis (kondisi tulang belakang melengkung membentuk huruf “C” atau “S”)
  • Kifosis (postur bungkuk karena kelainan pada lengkungan tulang belakang)
  • Herniated nucleus pulposus (HNP) atau saraf terjepit
  • Fraktur osteoporosis (pengeroposan tulang yang menyebabkan patah tulang)
  • Infeksi otak (seperti meningitis, abses otak, ensefalitis, dan sebagainya)
  • Tumor otak (jaringan abnormal pada otak)
    Stroke 

LAYANAN KAMI
Micro Endoscopic Discectomy (MED)

Tindakan operatif yang bersifat minimal invasive dan menjadi alternatif bagi penderita hernia nucleus pulposus (pergeseran bantalan ruas tulang belakang) yang gagal diobati dengan terapi konservatif. Prosedur dilakukan untuk mengangkat bantalan tulang belakang yang menjadi penyebab nyeri akibat penekanan pada saraf di sekitarnya. Berbeda dengan teknik pengangkatan bantalan tulang belakang lainnya, micro endoscopic discectomy lebih minim menimbulkan cedera lokal, menghasilkan nyeri yang minimal, serta waktu penyembuhan yang lebih cepat. 

Percutaneous Endoscopic Lumbar Distectomy (PELD)

Metode operasi pengangkatan bantalan tulang belakang dengan panduan endoskopi dan tidak memerlukan sayatan tulang, seperti yang dijumpai pada metode konvensional. Tindakan minimal invasive ini dapat meminimalkan rasa nyeri dan kerusakan otot serta ligamen, dan dapat digunakan sebagai pilihan alternatif penderita hernia nucleus pulposus (pergeseran bantalan ruas tulang belakang) yang gagal diobati dengan terapi konservatif. 

Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)

Metode operasi terkini yang bersifat minimal invasive, untuk mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh kondisi hernia nucleus pulposus (pergeseran bantalan ruas tulang belakang). PLDD menggunakan teknologi laser dengan C-arm fluoroscopy-guided, untuk membebaskan saraf dari tekanan bantalan ruas tulang belakang secara akurat.  Teknik ini hanya membutuhkan anestesi lokal dengan insisi minimal (kurang lebih 8 milimeter) sehingga waktu perawatan di rumah sakit, serta nyeri pascatindakan juga lebih minimal.

Double Bundle ACL Reconstruction

Metode rekonstruksi ligamen yang digunakan untuk menangani cedera pada anterior cruciate ligament yang terletak pada lutut. Metode ini memberikan sendi lutut yang lebih stabil sehingga memiliki fungsi yang lebih baik dibandingkan dengan teknik operasi konvensional.

Total Knee Replacement

Teknik operasi penggantian sendi lutut yang mengalami kerusakan akibat penuaan, trauma, autoimun, maupun kondisi lainnya menggunakan sendi prostesa (buatan). Tindakan ini menggunakan bantuan alat navigasi komputer atau yang dikenal dengan CAS (computer asissted surgery). Dengan teknik ini, tindakan pemasangan prostesa dapat dilakukan secara lebih akurat dan rapi sehingga pengembalian fungsi lutut juga akan tercapai secara maksimal, serta memperpanjang masa pakai dari sendi prostesa.

Total Hip Replacement

Operasi yang melibatkan pengangkatan dari sendi pinggul yang sakit dan menggantinya dengan sendi prostetik buatan. Operasi penggantian pinggul total biasanya dianjurkan untuk menangani kasus osteoarthritis, suatu kondisi yang terkait dengan degeneratif, trauma, atau kelainan bawaan.

Limb Lengthening Reconstruction

Tindakan pemanjangan lengan atau tungkai bawah yang dilakukan untuk mengoreksi kelainan bentuk, seperti tulang yang bengkok dan melengkung, gangguan pertumbuhan tulang yang asimetris, penanganan paska infeksi tulang, kelainan bawaan, serta hilangnya sebagian segmen tulang akibat keadaan infeksi pada daerah patahan tulang tidak dapat menyambung (infected non-union).

Laminektomi

Tindakan pembedahan untuk mengangkat bagian belakang tulang belakang (lamina) yang menekan saraf atau sumsum tulang belakang. Prosedur laminektomi dapat digunakan pada herniated nucleus pulposus (pergeseran bantalan ruas tulang belakang) yang gagal diobati dengan terapi konservatif dan kasus penyempitan saluran tulang belakang.  

Elektroterapi (Ultrasonografi)

Terapi yang memanfaatkan gelombang listrik untuk mengurangi rasa sakit akut maupun kronis, serta meningkatkan sirkulasi aliran darah yang menstimulasi regenerasi dan perbaikan jaringan. Elektroterapi juga dapat mencegah atrofi (pengecilan ukuran otot) dan meningkatkan rentang gerakan sendi yang mengalami gangguan.

Arch Support

Bantalan pada telapak kaki yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, serta memperbaiki fungsi kaki pada kelainan bentuk alas kaki datar (flatfoot).

Suntikan Steroid

Terapi yang digunakan pada pasien yang mengalami peradangan sendi, otot, atau ligamen yang menyebabkan nyeri, terutama diberikan pada kasus kronis maupun yang tidak memberikan respon adekuat setelah pemberian obat penghilang nyeri lainnya. 

Pemasangan Splint dan Cast

Perangkat yang kaku atau fleksibel untuk menjaga dan melindungi bagian yang terluka.

TEKNOLOGI MEDIS
Teknologi Medis

MRI (Magnetic resonance imaging)

Magnetic resonance imaging atau MRI adalah teknik diagnostik non-invasif yang digunakan dalam bidang medis untuk menghasilkan gambar tiga dimensi yang detail dari organ-organ dan jaringan dalam tubuh.

MRI dapat memberikan gambaran yang sangat mendetail tentang berbagai jaringan lunak dalam tubuh, termasuk otak, otot, ligamen, tendon, organ dalam, dan pembuluh darah. 
Ini membuat MRI menjadi alat diagnostik yang sangat berguna dalam mendeteksi dan mengevaluasi berbagai kondisi medis, seperti cedera, penyakit, kelainan kongenital, dan masalah neurologis.

TIM DOKTER

Spesialis Bedah Syaraf

Spesialis Bedah Syaraf

Spesialis Bedah Syaraf

Spesialis Bedah Syaraf